Intelijen Lebanon Tangkap Mata-mata Israel


Beirut (SI ONLINE) - Pihak intelijen militer Lebanon menangkap seorang sheikh Syiah di kota pelabuhan Tyre di selatan, Senin (23/5/2011) karena dicurigai sebagai mata-mata Israel.

Sheikh, yang dikenal pengecam kelompok Hizbullah Lebanon dan para pendukung regionalnya, Suriah dan Iran itu mengelola satu organisasi bernama Perlawanan Islam-Arab yang ia klaim memiliki 1.500 petempur.

Penangkapan itu adalah penahanan pertama orang penting dalam bulan-bulan belakangan ini. Lebanon melancarkan penahanan-penahanan April 2009 sebagai bagian dari penyelidikan spionase di mana puluhan orang telah ditahan karena dicurigai sebagai mata-mata Israel.

Seorang perwira tinggi angkatan darat, dari kelompok Kristen dan para karyawan perusahaan telekomunikasi termasuk di antara mereka yang ditahan tahun lalu.

Presiden Michel Suleiman menyerukan hukuman berat bagi mata-mata itu dan mengatakan, jika ia menerima vonis hukuman mati ia akan menandatanganinya. Tujuh orang divonis hukuman mati dalam beberapa bulan belakangan ini.

Sementara itu, Israel tidak memberikan komentar mengenai penahanan-penahanan itu. Para pejabat keamanan mengatakan penahanan itu telah melemahkan jaringan mata-mata Israel di Lebanon.